Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Kerupuk Waluh ”Rasa Prima” di Kota Malang

Langkah yang diambil perusahaan berkaitan dengan masalah diatas adalah melalui penerapan strategi bauran pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap respon konsumen pada keputusan pembelian Kerupuk Waluh “Rasa Prima”. Penelitian analisis deskriptif ini menggunakan kuisioner untuk memperoleh data. Penelitian terdiri atas variabel: produk (X1), harga (X2), distribusi (X3) dan promosi (X4) sebagai variabel bebas atau independen, dan varibel keputusan membeli sebagai variabel terikat atau dependen (Y). Pengukuran menggunakan skala Likert dengan sampel 30 responden. Uji validitas kuisioner menggunakan rumus teknik korelasi product moment dan reliabilitas kuisioner menggunakan teknik Alpha Cronbach. Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan model persamaan Yi = β0 + β1.X1i + β2.X2i + β3.X3i + β4.X4i+ ε1. Uji kecocokan model dengan menggunakan uji F, uji signifikasi menggunakan uji t, uji keberartian data menggunakan Uji Asumsi Klasik Ekonometrika. Semua pengujian dan analisa dilakukan dengan bantuan software SPSS 11.0 for Windows. Hasil uji Asumsi Klasik Ekonometrika menunjukkan data penelitian dianggap memenuhi syarat. Pada analisa regresi berganda dirumuskan model persamaan keputusan membeli kosumen terhadap kerupuk waluh Rasa Prima, adalah: Y = 1,572 + 0,279X1 + 0,395X2 + 0,391X3 + 0,389X4. Nilai r sebesar 0,629 menunjukkan tingkat keeratan hubungan antar keseluruhan variabel bauran pemasaran (X1, X2, X3, X4) dengan variabel keputusan pembelian konsumen (Y) sebesar 62,9% dan nilai R2 adjusted sebesar 0.299 menunjukkan variabel bauran pemasaran mempunyai kontribusi sebesar 29,9% terhadap keputusan membeli konsumen. Uji F menunjukkan variabel bauran pemasaran secara simultan/bersama-sama berpengaruh terhadap variabel keputusan membeli konsumen. Dari uji t, variabel bauran pemasaran (X1, X2, X3, X4) secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli konsumen (Y). Kualitas produk telah dapat diterima oleh konsumen sehingga perusahaan perlu untuk minimal mempertahankannya. Untuk meningkatkan penjualan produk beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: harga dipasaran merupakan pertimbangan utama konsumen dalam melakukan pembelian produk, kemudahan dalam mencapai outlet penjualan merupakan pertimbangan utama konsumen berkaitan dengan variabel distribusi, promosi yang dilakukan perusahaan saat ini secara keseluruhan dinilai masih kurang oleh konsumen sehingga diharapkan adanya upaya yang lebih baik lagi